christmas gift basket
air mattress
best airfare
iowa private investigators
Glass Dildo
jogging stroller
hip hop ringtones
metal bench
Wire Rope Rigging
federal housing authority
lesko
apartment rental new york
post traumatic stress disorder
buffalo grove il
adidas running gear
home odor control
church furnishing
american north spice
virtual production office
ph electrode
camcorder battery charger
yeast infection
las vegas brochures
ireland poster
breast enhancer
Phone Ringtone
plumbing fixture
bull dozer
super 8 jackson
folding table
cholesterol test
clemson
depression exercise
psoriasis
Electrostatic
entertainment center furniture
used drum
wales tourist board
optimizer
commercial rental property
belly button jewelry
professional staffing
framed art
framed art
topo map
marine biology
cape cod
tennis training
car cleaning
corel draw
coffee club
cheap tickets to amsterdam
Equipment Rental
home theater audio system
Throw Down
Virginia Tax
portland oregon
tuition
university of arizona
summer vacation
travel agent new york
aim monitoring
Used Car For Sale
super 8 california
New Castle Delaware
home appliance
construction engineering
safety gear
modern home office
car audio system
parental control program
poland
medical books
reminder
paradise
louisiana
last minute trip
bulgaria
prints
off road driving
developing
promotion
go travel
video software
gifts
image editor program
mesothelioma lawsuits
houston mesothelioma lawyers
mesothelioma attorneys los angeles
malignant mesothelioma pleural rate survival
delaware mesothelioma lawyers
asbestos attorneys philadelphia
missouri mesothelioma lawyers
mesothelioma lawyers houston
asbestos lawyers los angeles
illinois mesothelioma lawyers
houston mesothelioma attorney
colorado mesothelioma lawyers
mesothelioma attorneys san diego
georgia mesothelioma lawyer
asbestos law suits
mesothelioma attorneys california
california mesothelioma attorneys
BMKG telah merilis kejadian gempa yang mengguncang Indonesia di laman web mereka di bmkg.go.id hari ini Kamis (15/11/2018). Hari ini, BMKG telah mencatat setidaknya ada empat gempa yang menguncang Indonesia. BMKG mengeluarkan daftar gempa yang terjadi selama periode 28 September - 15 November 2018
Pada pukul 23.30 WIB gempa terjadi di Klungkung, Bali dengan kekuatan 5.3 magnitudo.
Pada pukul 06.01 WIB, Mamasa, Sulawesi Barat, kembali diguncang gempa dengan kekuatan 5.5 magnitudo.
Pukul 06.31 WIB, dengan kekuatan 5 magnitudo, Mamasa diguncang gempa kembali.
Pukul 10.55 WIB, Mamasa diguncang gempa dengan kekuatan 5 magnitudo.
Tim Redaksi melansir dari Kompas, Kamis (15/11/2018) gempa yang terjadi di Mamasa kemungkinan dipicu oleh gempa Palu dan Donggala. Ada dugaan bahwa meningkatnya aktivitas gempa karena Sesar Saddang yang dulunya tertidur kini aktif kembali akibat gempa yang mengguncang Palu dan Donggala.Dengan kekuatan 7.4 M memungkinkan Sesar Saddang untuk aktif kembali.
"Ini merupakan fakta bahwa aktivitas gempa Mamasa berkaitan erat dengan reaktivasi Sesar Saddang", ujar Daryono selaku Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG.
"Sangat mungkin bilamana transfer stress statis yang positif dan besar, mereaktivasi Sesar Saddang yang letaknya di sebelah selatan Sesar Palu Koro.
Hasil analisis Static Coulomb Stress Changes gempa Palu-Donggala dapat menjelaskan fenomena picuan gempa ini," kata Daryono. Beberapa alasan dapat dijadikan sebagai penyebab gempa yang melanda Mamasa hari ini.
Pertama, efek direktivitas gempa Palu dan Donggala ke arah selatan sesuai arah propagasi rekahan (rupture) Sesar Palu-Koro.
Kedua, pergeseran sesar sangat cepat (super shear) diyakini dapat menimbulkan efek pemicuan di zona sesar lain di luar Sesar Palu-Koro.
Ketiga, sistem sesar dengan mekanisme mendatar (strike slip fault) akan menghasilkan stress statis di ujung-ujung sesarnya, kebetulan Sesar Saddang lokasinya tepat di selatan Sesar Palu Koro.
Mamasa berada diperlintasan jalur Sesar Saddang yang berarah barat laur-tenggara. Pada segmen inilah gempa beruntun terjadi, karena Sesar Saddang merupan sesar mendatar mangiri (sinistral strie-slip).
Sumber: Tribunnews.com
Pada pukul 23.30 WIB gempa terjadi di Klungkung, Bali dengan kekuatan 5.3 magnitudo.
Pada pukul 06.01 WIB, Mamasa, Sulawesi Barat, kembali diguncang gempa dengan kekuatan 5.5 magnitudo.
Pukul 06.31 WIB, dengan kekuatan 5 magnitudo, Mamasa diguncang gempa kembali.
Pukul 10.55 WIB, Mamasa diguncang gempa dengan kekuatan 5 magnitudo.
Tim Redaksi melansir dari Kompas, Kamis (15/11/2018) gempa yang terjadi di Mamasa kemungkinan dipicu oleh gempa Palu dan Donggala. Ada dugaan bahwa meningkatnya aktivitas gempa karena Sesar Saddang yang dulunya tertidur kini aktif kembali akibat gempa yang mengguncang Palu dan Donggala.Dengan kekuatan 7.4 M memungkinkan Sesar Saddang untuk aktif kembali.
"Ini merupakan fakta bahwa aktivitas gempa Mamasa berkaitan erat dengan reaktivasi Sesar Saddang", ujar Daryono selaku Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG.
"Sangat mungkin bilamana transfer stress statis yang positif dan besar, mereaktivasi Sesar Saddang yang letaknya di sebelah selatan Sesar Palu Koro.
Hasil analisis Static Coulomb Stress Changes gempa Palu-Donggala dapat menjelaskan fenomena picuan gempa ini," kata Daryono. Beberapa alasan dapat dijadikan sebagai penyebab gempa yang melanda Mamasa hari ini.
Pertama, efek direktivitas gempa Palu dan Donggala ke arah selatan sesuai arah propagasi rekahan (rupture) Sesar Palu-Koro.
Kedua, pergeseran sesar sangat cepat (super shear) diyakini dapat menimbulkan efek pemicuan di zona sesar lain di luar Sesar Palu-Koro.
Ketiga, sistem sesar dengan mekanisme mendatar (strike slip fault) akan menghasilkan stress statis di ujung-ujung sesarnya, kebetulan Sesar Saddang lokasinya tepat di selatan Sesar Palu Koro.
Mamasa berada diperlintasan jalur Sesar Saddang yang berarah barat laur-tenggara. Pada segmen inilah gempa beruntun terjadi, karena Sesar Saddang merupan sesar mendatar mangiri (sinistral strie-slip).
Sumber: Tribunnews.com