christmas gift basket
air mattress
best airfare
iowa private investigators
Glass Dildo
jogging stroller
hip hop ringtones
metal bench
Wire Rope Rigging
federal housing authority
lesko
apartment rental new york
post traumatic stress disorder
buffalo grove il
adidas running gear
home odor control
church furnishing
american north spice
virtual production office
ph electrode
camcorder battery charger
yeast infection
las vegas brochures
ireland poster
breast enhancer
Phone Ringtone
plumbing fixture
bull dozer
super 8 jackson
folding table
cholesterol test
clemson
depression exercise
psoriasis
Electrostatic
entertainment center furniture
used drum
wales tourist board
optimizer
commercial rental property
belly button jewelry
professional staffing
framed art
framed art
topo map
marine biology
cape cod
tennis training
car cleaning
corel draw
coffee club
cheap tickets to amsterdam
Equipment Rental
home theater audio system
Throw Down
Virginia Tax
portland oregon
tuition
university of arizona
summer vacation
travel agent new york
aim monitoring
Used Car For Sale
super 8 california
New Castle Delaware
home appliance
construction engineering
safety gear
modern home office
car audio system
parental control program
poland
medical books
reminder
paradise
louisiana
last minute trip
bulgaria
prints
off road driving
developing
promotion
go travel
video software
gifts
image editor program
mesothelioma lawsuits
houston mesothelioma lawyers
mesothelioma attorneys los angeles
malignant mesothelioma pleural rate survival
delaware mesothelioma lawyers
asbestos attorneys philadelphia
missouri mesothelioma lawyers
mesothelioma lawyers houston
asbestos lawyers los angeles
illinois mesothelioma lawyers
houston mesothelioma attorney
colorado mesothelioma lawyers
mesothelioma attorneys san diego
georgia mesothelioma lawyer
asbestos law suits
mesothelioma attorneys california
california mesothelioma attorneys
Aktivitas gunung api anaka krakatau meningkat sejak dinihari tadi sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Anak Krakatau dari waspada level II menjadi siaga level III. Naiknya status siaga level III ini berlaku terhitung mulai hari Kamis, 27 Desember 2018 pukul 06.00 WIB. Aktivitas Gunung Anak Krakatau meningkat dan aktivitas erupsi gunung api ini masih terus berlangsung. Gempa tremor secara terus menerus tercatat dengan amplitudo 8-32 milimeter yang didominasi 25 milimeter. Selain itu juga terdengar dentuman suara letusan.
Menurut Sutopo, zona berbahaya juga tambah menyusul meningkatnya status gunung. Zona berbahaya diperluas dari radius 2 kilometer menjadi 5 kilometer dari puncak kawah. "Masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 5 kilometer dari puncak kawah Gunung Anak Krakatau," ucapnya.
Tadi malam, abu vulkanik Gunung Anak Krakatau sudah menjangkau beberapa wilayah sekitarnya. Beberapa wilayah terdampak debu vulkanik Gunung Anak Krakatau yakni Cilegon dan Serang. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa sebaran abu vulkanik gunung memang mencapai ketinggian sekitar 10 kilometer.
Baca Juga: Suara Dentuman Misterius Terdengar di Sejumlah Daerah di Jawa Barat Hingga Sumatera Selatan
BMKG juga merekomendasikan, masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada radius 500 meter hingga 1 kilometer dari pantai untuk mengantisipasi adanya tsunami susulan akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.
Lereng Runtuh Penyebab Tsunami
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Anak Gunung Krakatau di Selat Sunda dari Waspada dengan radius 2 kilometer (km) menjadi Siaga dengan radius 5 km. Peningkatan status gunung yang terus erupsi idilakukan sejak hari Kamis (27/12/2018) mulai pukul 6.00 WIB, .
Erupsi Anak Gunung Krakatau ini telah menyebabkan terjadinya tsunami di Selat Sunda, Sabtu pekan lalu. Lereng yang runtuh ini kemudian menyebabkan longsor bawah laut, lalu tsunami yang menerjang pantai-pantai yang ada di Selat Sunda. Sebagian lereng di barat daya runtuh yang menjadi pemicu terjadinya tsunami seluas 64 hektare.
Baca Juga: Banyak Wisatawan Batalkan Pesanan Hotel di Anyer akibat Tsunami Selat Sunda
Panjang landaan tsunami dari Anyer sampai Lampung cukup signifikan yaitu mencapai 312,78 km pantai yang terdampak. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geologi (BMKG) merekomendasikan masyarakat tidak berkegiatan di 500 meter sampai 1 km dari garis pantai untuk mengantisipasi terjadinya tsunami susulan.
Warga Diminta Waspada
Peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau sedari tanggal 22 Desember 2018 terpantau signifikan hingga akhirnya status gunung itu dinaikkan dari waspada ke siaga. Di hari itu pula pada malam harinya terjadi longsoran lereng gunung tersebut yang diduga memicu tsunami menerjang Banten dan Lampung Selatan.
Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM Antonius Ratdomopurbo menyebut letusan Anak Krakatau tidak berhenti sejak saat itu. Selain itu, dia menyebut ada perubahan pola aktivitas erupsi. Pola erupsi yang terjadi mengalami perubahan dari pola strombolian menjadi pola surtseyan. Pola Strombolian adalah erupsi yang bersifat eksplosif melontarkan batu pijar karena ada tekanan dari dalam kawah. Pola surtseyan yang saat ini dialami Anak Krakatau artinya aliran lava atau magma yang keluar kontak langsung dengan air laut. Erupsi jenis surtseyan ini menandakan debit volume magma yang dikeluarkan meningkat dan lubang kawah membesar.
Tremor gunung yang berada di Selat Sunda itu juga mengalami peningkatan, tercatat terjadi tiap lima detik. Aliran utama lava dari Anak Krakatau mengarah ke tenggara. Peningkatan status anak gunung krakatau tersebut pada hari Kamis, 27 Desember 2018 pukul 06.00 WIB. Masyarakat pun diminta lebih waspada, terutama masyarakat di zona berbahaya. Zona berbahaya diperluas dari 2 kilometer menjadi 5 kilometer. Masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 5 kilometer dari puncak kawah Gunung Anak Krakatau.
Sumber: Tempo.co; cnbcindonesia.com dan detik.com