christmas gift basket
air mattress
best airfare
iowa private investigators
Glass Dildo
jogging stroller
hip hop ringtones
metal bench
Wire Rope Rigging
federal housing authority
lesko
apartment rental new york
post traumatic stress disorder
buffalo grove il
adidas running gear
home odor control
church furnishing
american north spice
virtual production office
ph electrode
camcorder battery charger
yeast infection
las vegas brochures
ireland poster
breast enhancer
Phone Ringtone
plumbing fixture
bull dozer
super 8 jackson
folding table
cholesterol test
clemson
depression exercise
psoriasis
Electrostatic
entertainment center furniture
used drum
wales tourist board
optimizer
commercial rental property
belly button jewelry
professional staffing
framed art
framed art
topo map
marine biology
cape cod
tennis training
car cleaning
corel draw
coffee club
cheap tickets to amsterdam
Equipment Rental
home theater audio system
Throw Down
Virginia Tax
portland oregon
tuition
university of arizona
summer vacation
travel agent new york
aim monitoring
Used Car For Sale
super 8 california
New Castle Delaware
home appliance
construction engineering
safety gear
modern home office
car audio system
parental control program
poland
medical books
reminder
paradise
louisiana
last minute trip
bulgaria
prints
off road driving
developing
promotion
go travel
video software
gifts
image editor program
mesothelioma lawsuits
houston mesothelioma lawyers
mesothelioma attorneys los angeles
malignant mesothelioma pleural rate survival
delaware mesothelioma lawyers
asbestos attorneys philadelphia
missouri mesothelioma lawyers
mesothelioma lawyers houston
asbestos lawyers los angeles
illinois mesothelioma lawyers
houston mesothelioma attorney
colorado mesothelioma lawyers
mesothelioma attorneys san diego
georgia mesothelioma lawyer
asbestos law suits
mesothelioma attorneys california
california mesothelioma attorneys
Perseteruan legendaris antara tersaji di malam ini. Jelang laga besar antara Liverpool Vs Manchester United di Liga Inggris, Virgil Van Dijk ungkapkan mengapa Mohamed Salah kini jarang tersenyum. Mohamed Salah menjadi pemain yang paling disoroti jelang Liverpool bentrok dengan Manchester United di Stadion Anfield, Minggu (16/12/2018). Hal itu dikarenakan banyaknya kritikan untuk Mohamed Salah yang dianggap tidak bermain cemerlang seperti musim lalu.
Puncaknya adalah ketika pesepak bola asal Mesir mencetak hat-trick pada pekan ke-16 saat Liverpool melawan Bournemouth. Eks pemain Chelsea itu tidak tersenyum saat sukses mencetak gol dan hal tersebut menimbulkan tanda tanya bagi kalangan penggemar. Mungkinkah dengan selebrasi tersebut Salah menunjukkan perasaanya sudah tidak lagi betah di Liverpool?
Dilansir BolaStylo.com dari Mirror, salah satu pemain Liverpool, Virgil Van Djik, baru saja mengungkap alasan dibalik sikap Salah yang terkesan muram tersebut. Virgil Van Dijk mengklaim bahwa meski terlihat dingin Mohamed Salah tetap bahagia di Liverpool. Van Dijk mengatakan bahwa Salah mencintai kehidupannya di Liverpool tetapi tidak setiap detik dia harus tersenyum. "Dia mencetak gol dan dia tersenyum. Tidak setiap detik dia harus tersenyum, tapi saya tahu dia menikmatinya," ucap Virgil Van Dijk.
"Jadi, kita tidak perlu melihat hal-hal negatif tentang itu, kita hanya perlu fokus pada hal-hal baik yang dia lakukan," ucap Virgil lagi. Selebihnya, Van Dijk juga mengungapkan bahwa Salah merupakan sosok yang penting bagi Liverpool. Hal tersebut juga dibuktikan dengan kontrbusi kapten timnas Mesir yang sukses membawa The Reds lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
"Dia terakhir mencetak hat-trick saat melawan Bournemouth dan mencetak gol yang sangat penting saat melawan Napoli, dia melakukannya dengan sangat baik," ujar Van Dijk.
Terkait dengan kritik yang menyebut bahwa prestasi Mohamed Salah hanya 'One Sesason Wonder's', Virgil juga mempunyai pandangan lain. Bek timnas Belanda itu menyebut kritik itu datang dari semua orang yang tidak menyukainya dan Liverpool.
"Orang-orang mengkritiknya dengan menyebut dia tidak mampu mencetak gol seperti musim lalu tetapi semua itu datang dari luar klub," ujar Vigril. Mereka tidak tahu sulitnya menghadapi Mo, mereka hanya bisa meremehkan betapa kuatnya dia, levelnya sangat tinggi dan itu dia tunjukkan saat melawan bek tangguh seperti Kalidou Koulibaly" imbuhnya.
Sumber: jambi.tribunnews.com
Puncaknya adalah ketika pesepak bola asal Mesir mencetak hat-trick pada pekan ke-16 saat Liverpool melawan Bournemouth. Eks pemain Chelsea itu tidak tersenyum saat sukses mencetak gol dan hal tersebut menimbulkan tanda tanya bagi kalangan penggemar. Mungkinkah dengan selebrasi tersebut Salah menunjukkan perasaanya sudah tidak lagi betah di Liverpool?
Dilansir BolaStylo.com dari Mirror, salah satu pemain Liverpool, Virgil Van Djik, baru saja mengungkap alasan dibalik sikap Salah yang terkesan muram tersebut. Virgil Van Dijk mengklaim bahwa meski terlihat dingin Mohamed Salah tetap bahagia di Liverpool. Van Dijk mengatakan bahwa Salah mencintai kehidupannya di Liverpool tetapi tidak setiap detik dia harus tersenyum. "Dia mencetak gol dan dia tersenyum. Tidak setiap detik dia harus tersenyum, tapi saya tahu dia menikmatinya," ucap Virgil Van Dijk.
"Jadi, kita tidak perlu melihat hal-hal negatif tentang itu, kita hanya perlu fokus pada hal-hal baik yang dia lakukan," ucap Virgil lagi. Selebihnya, Van Dijk juga mengungapkan bahwa Salah merupakan sosok yang penting bagi Liverpool. Hal tersebut juga dibuktikan dengan kontrbusi kapten timnas Mesir yang sukses membawa The Reds lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
"Dia terakhir mencetak hat-trick saat melawan Bournemouth dan mencetak gol yang sangat penting saat melawan Napoli, dia melakukannya dengan sangat baik," ujar Van Dijk.
Terkait dengan kritik yang menyebut bahwa prestasi Mohamed Salah hanya 'One Sesason Wonder's', Virgil juga mempunyai pandangan lain. Bek timnas Belanda itu menyebut kritik itu datang dari semua orang yang tidak menyukainya dan Liverpool.
"Orang-orang mengkritiknya dengan menyebut dia tidak mampu mencetak gol seperti musim lalu tetapi semua itu datang dari luar klub," ujar Vigril. Mereka tidak tahu sulitnya menghadapi Mo, mereka hanya bisa meremehkan betapa kuatnya dia, levelnya sangat tinggi dan itu dia tunjukkan saat melawan bek tangguh seperti Kalidou Koulibaly" imbuhnya.
Sumber: jambi.tribunnews.com