christmas gift basket
air mattress
best airfare
iowa private investigators
Glass Dildo
jogging stroller
hip hop ringtones
metal bench
Wire Rope Rigging
federal housing authority
lesko
apartment rental new york
post traumatic stress disorder
buffalo grove il
adidas running gear
home odor control
church furnishing
american north spice
virtual production office
ph electrode
camcorder battery charger
yeast infection
las vegas brochures
ireland poster
breast enhancer
Phone Ringtone
plumbing fixture
bull dozer
super 8 jackson
folding table
cholesterol test
clemson
depression exercise
psoriasis
Electrostatic
entertainment center furniture
used drum
wales tourist board
optimizer
commercial rental property
belly button jewelry
professional staffing
framed art
framed art
topo map
marine biology
cape cod
tennis training
car cleaning
corel draw
coffee club
cheap tickets to amsterdam
Equipment Rental
home theater audio system
Throw Down
Virginia Tax
portland oregon
tuition
university of arizona
summer vacation
travel agent new york
aim monitoring
Used Car For Sale
super 8 california
New Castle Delaware
home appliance
construction engineering
safety gear
modern home office
car audio system
parental control program
poland
medical books
reminder
paradise
louisiana
last minute trip
bulgaria
prints
off road driving
developing
promotion
go travel
video software
gifts
image editor program
mesothelioma lawsuits
houston mesothelioma lawyers
mesothelioma attorneys los angeles
malignant mesothelioma pleural rate survival
delaware mesothelioma lawyers
asbestos attorneys philadelphia
missouri mesothelioma lawyers
mesothelioma lawyers houston
asbestos lawyers los angeles
illinois mesothelioma lawyers
houston mesothelioma attorney
colorado mesothelioma lawyers
mesothelioma attorneys san diego
georgia mesothelioma lawyer
asbestos law suits
mesothelioma attorneys california
california mesothelioma attorneys
Status seorang karyawan Go-Jek terkait Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) viral dan bikin geger media sosial. Go-Jek lalu angkat bicara soal status karyawannya itu dan prinsip keberagaman yang mereka anut.
Kehebohan ini berawal dari unggahan salah satu karyawan Go-Jek di Facebook. Dalam statusnya, karyawan tersebut mengapresiasi salah satu kampanye internal perusahaannya. Dia menyebut Go-Jek mengadopsi kebijakan yang tidak mendiskriminasi kelompok-kelompok yang kurang terepresentasikan, salah satunya LGBT.
Tangkapan layar (screenshot) status karyawan itu lalu menyebar di media sosial. Ada anggapan bahwa Go-Jek mendukung LGBT dan muncul seruan untuk uninstall aplikasi tersebut lewat tagar UninstallGojek yang sempat trending di Twitter. Lewat Twitter, Go-Jek lalu memberi penjelasan soal hal ini. Manajemen Go-Jek menegaskan status karyawan itu adalah interpretasinya sendiri soal acara terkait keberagaman.
"Terkait postingan yang beredar di media sosial, perlu kami tegaskan bahwa post tersebut merupakan pendapat dan interpretasi pribadi dari salah satu karyawan Go-Jek terhadap salah satu event internal dengan tema keberagaman," kata Manajemen Go-Jek, Sabtu (13/10/2018).
Go-Jek menegaskan bahwa perusahaannya menghargai keberagaman. "Keberagaman juga menjadi elemen dalam dinamika karyawan kami," jelas Go-Jek.
Penegasan yang kedua disampaikan Go-Jek bahwa perusahaannya menjunjung nilai-nilai dan budaya di Indonesia. "Go-Jek adalah bagian dari Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika," tambah Go-Jek.
Berikut penjelasan lengkap Go-Jek:
GO-JEK menjunjung tinggi keberagaman yang menciptakan persatuan dan keharmonisan, sejalan dengan nilai-nilai dan budaya Indonesia, yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Sumber
Kehebohan ini berawal dari unggahan salah satu karyawan Go-Jek di Facebook. Dalam statusnya, karyawan tersebut mengapresiasi salah satu kampanye internal perusahaannya. Dia menyebut Go-Jek mengadopsi kebijakan yang tidak mendiskriminasi kelompok-kelompok yang kurang terepresentasikan, salah satunya LGBT.
Tangkapan layar (screenshot) status karyawan itu lalu menyebar di media sosial. Ada anggapan bahwa Go-Jek mendukung LGBT dan muncul seruan untuk uninstall aplikasi tersebut lewat tagar UninstallGojek yang sempat trending di Twitter. Lewat Twitter, Go-Jek lalu memberi penjelasan soal hal ini. Manajemen Go-Jek menegaskan status karyawan itu adalah interpretasinya sendiri soal acara terkait keberagaman.
"Terkait postingan yang beredar di media sosial, perlu kami tegaskan bahwa post tersebut merupakan pendapat dan interpretasi pribadi dari salah satu karyawan Go-Jek terhadap salah satu event internal dengan tema keberagaman," kata Manajemen Go-Jek, Sabtu (13/10/2018).
Go-Jek menegaskan bahwa perusahaannya menghargai keberagaman. "Keberagaman juga menjadi elemen dalam dinamika karyawan kami," jelas Go-Jek.
Penegasan yang kedua disampaikan Go-Jek bahwa perusahaannya menjunjung nilai-nilai dan budaya di Indonesia. "Go-Jek adalah bagian dari Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika," tambah Go-Jek.
Berikut penjelasan lengkap Go-Jek:
GO-JEK menjunjung tinggi keberagaman yang menciptakan persatuan dan keharmonisan, sejalan dengan nilai-nilai dan budaya Indonesia, yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Sumber