christmas gift basket
air mattress
best airfare
iowa private investigators
Glass Dildo
jogging stroller
hip hop ringtones
metal bench
Wire Rope Rigging
federal housing authority
lesko
apartment rental new york
post traumatic stress disorder
buffalo grove il
adidas running gear
home odor control
church furnishing
american north spice
virtual production office
ph electrode
camcorder battery charger
yeast infection
las vegas brochures
ireland poster
breast enhancer
Phone Ringtone
plumbing fixture
bull dozer
super 8 jackson
folding table
cholesterol test
clemson
depression exercise
psoriasis
Electrostatic
entertainment center furniture
used drum
wales tourist board
optimizer
commercial rental property
belly button jewelry
professional staffing
framed art
framed art
topo map
marine biology
cape cod
tennis training
car cleaning
corel draw
coffee club
cheap tickets to amsterdam
Equipment Rental
home theater audio system
Throw Down
Virginia Tax
portland oregon
tuition
university of arizona
summer vacation
travel agent new york
aim monitoring
Used Car For Sale
super 8 california
New Castle Delaware
home appliance
construction engineering
safety gear
modern home office
car audio system
parental control program
poland
medical books
reminder
paradise
louisiana
last minute trip
bulgaria
prints
off road driving
developing
promotion
go travel
video software
gifts
image editor program
mesothelioma lawsuits
houston mesothelioma lawyers
mesothelioma attorneys los angeles
malignant mesothelioma pleural rate survival
delaware mesothelioma lawyers
asbestos attorneys philadelphia
missouri mesothelioma lawyers
mesothelioma lawyers houston
asbestos lawyers los angeles
illinois mesothelioma lawyers
houston mesothelioma attorney
colorado mesothelioma lawyers
mesothelioma attorneys san diego
georgia mesothelioma lawyer
asbestos law suits
mesothelioma attorneys california
california mesothelioma attorneys
Tana Toraja di Sulawesi Selatan memiliki sesuatu yang berbeda dengan Daerah lain terutama budaya dan adat istiadatnya. Keunikan Budaya dan adat istiadat tersebut sangat di kenal hingga di Mancanegara. Untuk kali ini saya akan membahas secara singkat tentang pesta kematian bagi Bangsawan di Tana Toraja sebelum di pestakan.
Kebetulan beberapa hari yang lalu di adakan rapat besar dari keluarga saya untuk membahas pesta kematian dari Nenek saya.
Sekedar informasi Nenek saya bernama Anastasia Lumme Massora, meninggal pada bulan September dan masih ada turunan Bangsawan, di samping itu suaminya atau kakek saya masih memiliki darah Bangsawan murni.
Oleh karena itu semua anaknya dan beberapa kerabat yang merantau di undang untuk membahas pesta adat dan kewajiban yang harus di penuhi sebelum melaksakan upacara adat. Makanya ada beberapa prosesi yang harus di laksanakan sebelum di upacarakan.
Dan ternyata ada beberapa tahapan yang wajib di lakukan sebelum pesta di laksanakan di antaranya:
- Pukul lesung yang berisi padi itu berguna untuk mengetahui bahwa ada yang meninggal dan ini berlaku khusus buat para Bangsawan.
- Menggunakan kain merah dan kandaore (hiasan dari Tana Toraja) tidak asal di pakai meskipun sebenarnya bukan Bangsawan bisa memakainya tapi pastinya mempunyai resiko percaya tidak percaya seperti sakit dan lain - lain.
- Kalau tidak langsung di makamkan, di masukkan liang, atau di Patani merupakan kuburan keluarga, selanjutnya di masukkan semacam peti yang biasa di sebut Bandala itu tidak boleh di cat atau di warnain harus tetep utuh kayu asli, selanjutnya baru di tutup dari atas dengan menggunakan kain Ma'an yang mana merupakan kain turun temurun dari nenek moyang si jenazah. Uniknya kain tersebut tidak berbau, tidak luntur bahkan warnanya menjadi sangat terang saat ditutupkan ke jenazah.
Pada saat mau di pestakan jenazah akan di pindahkan ke Lepong atau bulatan, kalau di masukan ke liang, lepongnya itu terbuat dari kain yang di bentuk menjadi bulatan tetapi kalau di masukkan Patani, lepongnya di buat dari kayu yang berbentuk bulatan dan di ukir - ukiran Toraja, lepong yang berbentuk kayu atau kain akan di bungkus kain merah dan akan di tempelin lempengan emas murni berbentuk ukiran Toraja.
Oh ya jenazah yang masih di simpan di rumah biasanya di sebut masih tidur atau makula. Setelah itu baru siap di pestakan secara adat sesuai kasta dan keinginan keluarga besar.
Budaya yang di miliki oleh Tana Toraja wajib di pertahanankan sebagai kearifan lokal dan juga untuk mengundang wisatawan datang agar lebih mengenal budaya Tana Toraja.
Sumber
Kebetulan beberapa hari yang lalu di adakan rapat besar dari keluarga saya untuk membahas pesta kematian dari Nenek saya.
Sekedar informasi Nenek saya bernama Anastasia Lumme Massora, meninggal pada bulan September dan masih ada turunan Bangsawan, di samping itu suaminya atau kakek saya masih memiliki darah Bangsawan murni.
Oleh karena itu semua anaknya dan beberapa kerabat yang merantau di undang untuk membahas pesta adat dan kewajiban yang harus di penuhi sebelum melaksakan upacara adat. Makanya ada beberapa prosesi yang harus di laksanakan sebelum di upacarakan.
Dan ternyata ada beberapa tahapan yang wajib di lakukan sebelum pesta di laksanakan di antaranya:
- Pukul lesung yang berisi padi itu berguna untuk mengetahui bahwa ada yang meninggal dan ini berlaku khusus buat para Bangsawan.
- Menggunakan kain merah dan kandaore (hiasan dari Tana Toraja) tidak asal di pakai meskipun sebenarnya bukan Bangsawan bisa memakainya tapi pastinya mempunyai resiko percaya tidak percaya seperti sakit dan lain - lain.
- Kalau tidak langsung di makamkan, di masukkan liang, atau di Patani merupakan kuburan keluarga, selanjutnya di masukkan semacam peti yang biasa di sebut Bandala itu tidak boleh di cat atau di warnain harus tetep utuh kayu asli, selanjutnya baru di tutup dari atas dengan menggunakan kain Ma'an yang mana merupakan kain turun temurun dari nenek moyang si jenazah. Uniknya kain tersebut tidak berbau, tidak luntur bahkan warnanya menjadi sangat terang saat ditutupkan ke jenazah.
Pada saat mau di pestakan jenazah akan di pindahkan ke Lepong atau bulatan, kalau di masukan ke liang, lepongnya itu terbuat dari kain yang di bentuk menjadi bulatan tetapi kalau di masukkan Patani, lepongnya di buat dari kayu yang berbentuk bulatan dan di ukir - ukiran Toraja, lepong yang berbentuk kayu atau kain akan di bungkus kain merah dan akan di tempelin lempengan emas murni berbentuk ukiran Toraja.
Oh ya jenazah yang masih di simpan di rumah biasanya di sebut masih tidur atau makula. Setelah itu baru siap di pestakan secara adat sesuai kasta dan keinginan keluarga besar.
Budaya yang di miliki oleh Tana Toraja wajib di pertahanankan sebagai kearifan lokal dan juga untuk mengundang wisatawan datang agar lebih mengenal budaya Tana Toraja.
Sumber