christmas gift basket
air mattress
best airfare
iowa private investigators
Glass Dildo
jogging stroller
hip hop ringtones
metal bench
Wire Rope Rigging
federal housing authority
lesko
apartment rental new york
post traumatic stress disorder
buffalo grove il
adidas running gear
home odor control
church furnishing
american north spice
virtual production office
ph electrode
camcorder battery charger
yeast infection
las vegas brochures
ireland poster
breast enhancer
Phone Ringtone
plumbing fixture
bull dozer
super 8 jackson
folding table
cholesterol test
clemson
depression exercise
psoriasis
Electrostatic
entertainment center furniture
used drum
wales tourist board
optimizer
commercial rental property
belly button jewelry
professional staffing
framed art
framed art
topo map
marine biology
cape cod
tennis training
car cleaning
corel draw
coffee club
cheap tickets to amsterdam
Equipment Rental
home theater audio system
Throw Down
Virginia Tax
portland oregon
tuition
university of arizona
summer vacation
travel agent new york
aim monitoring
Used Car For Sale
super 8 california
New Castle Delaware
home appliance
construction engineering
safety gear
modern home office
car audio system
parental control program
poland
medical books
reminder
paradise
louisiana
last minute trip
bulgaria
prints
off road driving
developing
promotion
go travel
video software
gifts
image editor program
mesothelioma lawsuits
houston mesothelioma lawyers
mesothelioma attorneys los angeles
malignant mesothelioma pleural rate survival
delaware mesothelioma lawyers
asbestos attorneys philadelphia
missouri mesothelioma lawyers
mesothelioma lawyers houston
asbestos lawyers los angeles
illinois mesothelioma lawyers
houston mesothelioma attorney
colorado mesothelioma lawyers
mesothelioma attorneys san diego
georgia mesothelioma lawyer
asbestos law suits
mesothelioma attorneys california
california mesothelioma attorneys
Duet antara Melly Goeslaw dan Ari Lasso dalam lagu 'Jika' pada 1999 bukan hanya menghasilkan karya hit yang tak lekang oleh waktu. Di balik itu, lagu ini memiliki makna yang begitu dalam bagi jejak karier kedua penyanyi tersebut. Bila diibaratkan lagu ini merupakan titik balik Melly dan Ari dalam bermusik. Pada saat itu, keduanya sama-sama tengah menjajal solo karier. Kepada CNNIndonesia.com, Melly yang ditemui di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu, mengungkapkan bahwa alasan akhirnya ia bersolo semula karena masalah keuangan.
"Tahun itu Arie [Ayunir] sakit, sehingga Potret vakum lumayan lama. Dan pada saat itu, mata pencaharian saya cuma di situ. Sempat bekerja di kantor, sampai jualan casing hp, kue kastengel, untuk menyambung hidup," ungkapnya.
Namun itu tetap tak cukup. Ia merasa perlu untuk menciptakan sesuatu yang menghasilkan royalti. Semesta seolah mendukung. Melly didukung rekan satu grup termasuk Arie untuk bersolo karier selama Potret masih belum bisa berjalan lagi.
Di saat bersamaan, label rekamannya Aquarius Musikindo pun sedang ingin membangkitkan Ari Lasso kembali selepas penyanyi asal Surabaya itu keluar dari Dewa 19. Gayung bersambut, ia akhirnya diminta berduet dengan Ari Lasso dan menciptakan lagu 'Jika' yang kemudian masuk dalam album solo bertajuk 'Melly'.
"Oh, dulu Lasso enggak bisa diajak ngomong, dia sih nyanyi ya nyanyi saja," kenang Melly soal proses lagu tersebut.
Semula, lagu itu pun diakuinya tidak pernah dilirik oleh dirinya sendiri ataupun label untuk dijadikan single. Mereka merasa lagu 'Bumi Ini' yang juga menjadi bagian di album Melly akan lebih hit bila dijadikan single.
Di sisi lain, pihak label pun, kata Melly, merasa takut akan terjadi sesuatu pada Ari Lasso di tengah promosi lagu. Pada saat itu, Ari diketahui masih kecanduan narkoba, hal yang kemudian membuatnya keluar dari Dewa 19.
"Kelebihannya [lagu 'Jika'] cuma duet sama Ari Lasso, vokalis Dewa 19. Udah, titik," katanya.
Hanya saja takdir berbicara lain. Video musik untuk lagu 'Bumi Ini' yang telah dibuat ternyata tak memuaskan hati Melly atau siapapun yang terlibat.
Alih-alih membuat video musiknya ulang, langkah yang diambil justru menjadikan lagu 'Jika' sebagai single pengganti. Tanpa ekspektasi dan kepercayaan diri, lagu itu justru jadi titik kesuksesan Melly saat itu hingga sekarang.
"Bahkan sampe detik ini sejarah banget, karena dulu tuh di semua toko ditulis album Melly Goeslaw habis. Bahkan yang ngelipet covernya itu sampe kesurupan, bukan kesurupan setan, tapi capek karena banyak banget [jumlah produksi kaset]. Alhamdulilah Ari Lasso pun mulai bangkit," katanya.
Sebelumnya, dalam konser perayaan 25 tahun kariernya setahun silam di Jakarta, Ari Lasso sendiri mengisahkan bahwa lagu 'Jika' menjadi titik balik kariernya dari anggota band Dewa 19 menjadi penyanyi solo.
Seperti yang diucapkan Melly, lagu 'Jika' yang juga menjadi bagian di album solonya, 'Sendiri Dulu' (2001), mendorong dirinya untuk bangkit bermusik kembali pasca hengkang dari Dewa 19 pada 1997.
"Saya masuk Dewa 19 saat masih bernama Downbeat pada 1989. Sampai album ketiga, bisa dibilang Dewa 19 sudah mencapai semua impian, album laris, konser selalu rame, raih berbagai penghargaan. Lalu saya mengambil keputusan besar untuk keluar setelah album kelima. Itu momen terendah dalam hidup saya," ucap Ari dalam sebuah video.
"Momen terpenting dalam karier saya itu saat duet di lagu 'Jika' sama Melly. Itu menjadi titik balik kembalinya kepercayaan diri saya untuk membuat karya lagi. Lagu itu menjadi bukti bahwa pecinta musik Indonesia masih mendengarkan Ari Lasso," tambahnya.
Di tahun perilisan 'Jika', lagu itu menerima penghargaan dari ajang Anugerah Musik Indonesia untuk kategori Lagu Pop Progresif Terbaik. Setelahnya, Melly dan Ari pernah membuat duet lagi dalam lagu tema film 'Apa Artinya Cinta'
Sumber
"Tahun itu Arie [Ayunir] sakit, sehingga Potret vakum lumayan lama. Dan pada saat itu, mata pencaharian saya cuma di situ. Sempat bekerja di kantor, sampai jualan casing hp, kue kastengel, untuk menyambung hidup," ungkapnya.
Namun itu tetap tak cukup. Ia merasa perlu untuk menciptakan sesuatu yang menghasilkan royalti. Semesta seolah mendukung. Melly didukung rekan satu grup termasuk Arie untuk bersolo karier selama Potret masih belum bisa berjalan lagi.
Di saat bersamaan, label rekamannya Aquarius Musikindo pun sedang ingin membangkitkan Ari Lasso kembali selepas penyanyi asal Surabaya itu keluar dari Dewa 19. Gayung bersambut, ia akhirnya diminta berduet dengan Ari Lasso dan menciptakan lagu 'Jika' yang kemudian masuk dalam album solo bertajuk 'Melly'.
"Oh, dulu Lasso enggak bisa diajak ngomong, dia sih nyanyi ya nyanyi saja," kenang Melly soal proses lagu tersebut.
Semula, lagu itu pun diakuinya tidak pernah dilirik oleh dirinya sendiri ataupun label untuk dijadikan single. Mereka merasa lagu 'Bumi Ini' yang juga menjadi bagian di album Melly akan lebih hit bila dijadikan single.
Di sisi lain, pihak label pun, kata Melly, merasa takut akan terjadi sesuatu pada Ari Lasso di tengah promosi lagu. Pada saat itu, Ari diketahui masih kecanduan narkoba, hal yang kemudian membuatnya keluar dari Dewa 19.
"Kelebihannya [lagu 'Jika'] cuma duet sama Ari Lasso, vokalis Dewa 19. Udah, titik," katanya.
Hanya saja takdir berbicara lain. Video musik untuk lagu 'Bumi Ini' yang telah dibuat ternyata tak memuaskan hati Melly atau siapapun yang terlibat.
Alih-alih membuat video musiknya ulang, langkah yang diambil justru menjadikan lagu 'Jika' sebagai single pengganti. Tanpa ekspektasi dan kepercayaan diri, lagu itu justru jadi titik kesuksesan Melly saat itu hingga sekarang.
"Bahkan sampe detik ini sejarah banget, karena dulu tuh di semua toko ditulis album Melly Goeslaw habis. Bahkan yang ngelipet covernya itu sampe kesurupan, bukan kesurupan setan, tapi capek karena banyak banget [jumlah produksi kaset]. Alhamdulilah Ari Lasso pun mulai bangkit," katanya.
Sebelumnya, dalam konser perayaan 25 tahun kariernya setahun silam di Jakarta, Ari Lasso sendiri mengisahkan bahwa lagu 'Jika' menjadi titik balik kariernya dari anggota band Dewa 19 menjadi penyanyi solo.
Seperti yang diucapkan Melly, lagu 'Jika' yang juga menjadi bagian di album solonya, 'Sendiri Dulu' (2001), mendorong dirinya untuk bangkit bermusik kembali pasca hengkang dari Dewa 19 pada 1997.
"Saya masuk Dewa 19 saat masih bernama Downbeat pada 1989. Sampai album ketiga, bisa dibilang Dewa 19 sudah mencapai semua impian, album laris, konser selalu rame, raih berbagai penghargaan. Lalu saya mengambil keputusan besar untuk keluar setelah album kelima. Itu momen terendah dalam hidup saya," ucap Ari dalam sebuah video.
"Momen terpenting dalam karier saya itu saat duet di lagu 'Jika' sama Melly. Itu menjadi titik balik kembalinya kepercayaan diri saya untuk membuat karya lagi. Lagu itu menjadi bukti bahwa pecinta musik Indonesia masih mendengarkan Ari Lasso," tambahnya.
Di tahun perilisan 'Jika', lagu itu menerima penghargaan dari ajang Anugerah Musik Indonesia untuk kategori Lagu Pop Progresif Terbaik. Setelahnya, Melly dan Ari pernah membuat duet lagi dalam lagu tema film 'Apa Artinya Cinta'
Sumber