KHABIB NURMAGOMEDOV SANG "BINTANG PERADABAN"

christmas gift basket air mattress best airfare iowa private investigators Glass Dildo jogging stroller hip hop ringtones metal bench Wire Rope Rigging federal housing authority lesko apartment rental new york post traumatic stress disorder buffalo grove il adidas running gear home odor control church furnishing american north spice virtual production office ph electrode camcorder battery charger yeast infection las vegas brochures ireland poster breast enhancer Phone Ringtone plumbing fixture bull dozer super 8 jackson folding table cholesterol test clemson depression exercise psoriasis Electrostatic entertainment center furniture used drum wales tourist board optimizer commercial rental property belly button jewelry professional staffing framed art framed art topo map marine biology cape cod tennis training car cleaning corel draw coffee club cheap tickets to amsterdam Equipment Rental home theater audio system Throw Down Virginia Tax portland oregon tuition university of arizona summer vacation travel agent new york aim monitoring Used Car For Sale super 8 california New Castle Delaware home appliance construction engineering safety gear modern home office car audio system parental control program poland medical books reminder paradise louisiana last minute trip bulgaria prints off road driving developing promotion go travel video software gifts image editor program mesothelioma lawsuits houston mesothelioma lawyers mesothelioma attorneys los angeles malignant mesothelioma pleural rate survival delaware mesothelioma lawyers asbestos attorneys philadelphia missouri mesothelioma lawyers mesothelioma lawyers houston asbestos lawyers los angeles illinois mesothelioma lawyers houston mesothelioma attorney colorado mesothelioma lawyers mesothelioma attorneys san diego georgia mesothelioma lawyer asbestos law suits mesothelioma attorneys california california mesothelioma attorneys
Dalam Islam gulat bukanlah hal baru. Gulat merupakan salah satu olah raga yg dianjurkan oleh Rosul. Bahkan Rosulpun pernah bertanding gulat utk meladeni tantangan Rukanah, seorang pegulat yg tak pernah terkalahkan pada jamannya. Namun di akhir pertandingan Rukanahpun berhasil dikalahkan oleh Rosul sebanyak 3x, hingga akhirnya Rukanahpun masuk Islam beberapa tahun di kemudian hari.

Belum lama kita juga disuguhi pertandingan gulat antara Khabib Nurmagomedov vs Rukanah jaman Now. Pertandingan antara seorang pemuda Muslim dengan seorang pegulat tersohor dari kaum kufar yg sangat membenci Islam yaitu Conor Mc.Gregor.

Khabib Nurmagomedov sang "Bintang Peradaban"


Jika dilihat dari prosesi sebelum pertandingan dan lontaran makian yg diteriakkan oleh Mc. Gregor dan suporternya, maka pertarungan itu bukan lagi sekedar tontonan adu kekuatan, tetapi juga menjadi ajang adu peradaban. Antara seorang Muslim yg berperadaban Islam vs manusia kufar yg tak berperadaban.

Sebagai seorang Muslim, Khabib menampilkan dirinya sbg pribadi yg Santun, rendah hati, sabar dan sangat menjaga diri dari barang yg haram. Sementara Mc.Gregor sbg duta dari kelompok manusia yg tak berperadaban menampilkan yg sebaliknya. Dia sombong, kasar, kejam, suka menghina dan tak kenal halal haram.

Dia tidak hanya menghina keluarga dan negara Khabib, tetapi juga agama Khabib. Dengan mulut besarnya dia hina Islam, seolah dia memang sengaja hendak memadamkan Cahaya kebenaran. Akan tetapi semuanya sia sia.

Fakta di lapangan berkata lain, di akhir pertandingan justru Mc. Gregor yg terjungkal. Allah padamkan kilauan bintang yg disandangnya dalam kekalahan serta kehinaan. Sementara di sisi lain, Khabib dielu elukan oleh banyak org yg bukan saja karena kemenangannya tapi juga karena kemuliaan ahlaqnya.

Bintang Khabib bersinar terang benderang, Ia pancarkan cahaya di tengah arena Las Vegas yg gelap gulita, di tengah kaum kafir yg membencinya. Allah menganugerahkan kemenangan kepada Khabib, dalam kemenangan yg sesungguhnya. "Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya". (As Shof : 8)


Khabib Nurmagomedov sang "Bintang Peradaban"


Adu peradaban itulah yg membuat pertandingan Khabib vs Mc.Gregor menjadi lebih menarik di banding biasanya. Dalam hal ini penonton tdk hanya disuguhi pergulatan fisik, tetapi juga disuguhi pergulatan dua peradaban yg saling kontradiktif. Hingga pertarungan yg tadinya dirancang hanya sebatas tontonan, akhirnya ada nilai tambah yg berupa tuntunan. Karena mau tdk mau akhirnya penontonpun turut menilainya, mana yg baik dan mana yg buruk, mana yg salah dan mana yg benar. Nilai tambah itu tak lepas dari peran Khabib yg telah menyuguhkan keteladanan.

Khabih telah memberikan keteladanan kepada penontonnya, org Islam kususnya. Tentang bagaimana semestinya seorang Muslim bersikap jika Islam dihinakan, tentang bagaimana bersabar, tentang ihtiyar dan kepasrahan, juga tentang kuwajiban berdakwah bagi setiap Muslim dimanapun mereka berada.

Keputusannya melompat pagar adalah sebuah keputusan yg menandakan bahwa dia masih punya harga diri dan masih cinta akan agamanya. Tindakan yg belum pernah ia lakukan sebelumnya. Barangkali ia lakukan demikian karena lawan memang sudah tidak bisa diajak bicara dengan rasa dan logika.

Siapapun boleh melecehkan dirinya dan dia akan terima, namun tidak jika agamanya yg dihina. Sebagai tanda bahwa Islam lebih ia cintai dari pada dirinya sendiri. Dia serang para penghinanya dengan tak lagi pedulikan atas resiko hilangnya sabuk kejuaraan dan uang. Sebuah serangan yg mengingatkan pada sosok laki laki Muslim yg spontan menyerang, tatakala melihat ada seorang Muslimah dilecehkan di pasar org Yahudi hingga auratnya terbuka. Meski akhirnya laki laki Muslim itu mati, namun dia telah mati dalam kemuliaan membela kehormatan saudaranya.

Khabib telah mengajari kita dimana agama seharusnya di tempatkan. Bagi seorang Muslim, agama adalah segalanya, jauh lebih berharga dari harta, nyawa dan dunia seisinya. Khabib juga telah memberi contoh bagaimana bersabar. Dia hanya tersenyum tatkala disodori wisky sbg tanda penghinaan dari lawan. Dia tak membalas manakala bisnya dirusak, meski dia mampu membalasnya. Baginya terpancing kemarahan hanya akan menyenangkan pihak lawan, sebagai pertanda awal kekalahan.

Keberhasilan Khabib dalam menahan marah, semakin meneguhkan bahwa dia memang org yg kuat, kekuatan yg jauh lebih berharga dari kehebatannya dalam bergulat. Sebagaimana yg Rosul sabdakan : "Orang kuat itu bukanlah yang menang dalam gulat tetapi orang kuat adalah yang mampu menahan nafsu amarahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Khabib Nurmagomedov sang "Bintang Peradaban"


Ihtiyar dan pasrah kepada Allah adalah sumber kekuatan dan kemenangannya. Ia selalu katakan "tanpa Allah dia bukanlah siapa siapa dan tak ada apa apanya". lafal kalimat "insyaAllah" selalu terlontar dari bibirnya utk menjauhkan diri dari kesombongan, meski ia belum pernah terkalahkan. Ia tunjukkan kepada dunia kebanggaannya sebagai seorang Muslim, Ishadu bi ana Muslimin "saksikanlah bahwa saya adalah seorang Muslim", sesuatu yg hampir tdk pernah dilakukan oleh seorang bintang yg sedang terkenal.

Kalimat tahmid ia kumandangkan dg kencang di tengah org org kufar yg tak pernah ingin kalimat itu terdengar. Ia dakwahkan Islam di tengah para pembencinya tanpa rasa takut sedikitpun, wa lau karihal kafiran, wa lau karihal musrikun, wa lau karihal munafiqun. Balighu ani wa lau ayah, dia berusaha mendakwahkan meski hanya sepotong ayat "alhamdulillah". Dia suarakan kalimat itu di tengah org kafir, org musrik dan org munafiq yg membencinya.

Apa yg dilakukan Khabib mestinya membuat kita sebagai seorang Muslim sedikit malu. Kita yg hanya diam ketika Islam diperolok olokan di dunia maya maupun nyata, kt yg sombong meski miskin prestasi sebagai juara dan kita yg tak pernah berniat sungguh sungguh mendakwahkan Islam, meski kita hidup di negara Muslim terbesar dan terbuka lebar kesempatan.

Kita juga tak pernah berani tampil beda dg segala resikonya dan berteriak dg penuh kebanggaan bahwa "Saya adalah org Islam". Akan tetapi kadang kita justru ikut arus mengikuti apa yg dikehendaki banyak org, dg menyembunyikan syariat yg mestinya kita tegakkan.

Kini meski pertandingan gulat Khabib vs Mc.Gregor telah usai, namun pelajaran yg ditinggalkan tak pernah usang. Khabib tak kan dilupakan org, dia akan dikenang sebagai "Bintang Peradaban"  yg berani meneriakkan kebenaran di tengah tengah dunia hitam.

Menghina dan melecehkan Islam bukanlah perilaku monopoli Mc.Gregor. Mc.Gregor hanya mewakili suara kaum kufar dunia yg memang selama ini tdk suka dg Islam. Penghinaan Mc. Gregor terhadap Khabib di atas ring pertandingan, hanyalah miniatur bagaimana selama ini dunia  memperlakukan umat Islam.



Pembrontakan Khabib telah mewakili kegeraman umat Islam di seluruh dunia yg selama ini selalu dihinakan. Apa yg dirasakan Khabib ketika agamanya dihina, hal itu pula yg dirasakan oleh umat Islam secara keseluruhan.

Kemenangan Khabib bukanlah hanya milik bangsa Rusia, tetapi juga menjadi kemenangan bagi umat Islam se dunia. Sebuah kemenangan yg memancarkan secercah harapan, akan segera tibanya kemenangan bagi umat Islam dalam pertempuran peradaban.


Ditulis Oleh : Baroroh Barit
Sukorejo, 14 Oktober 2018
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==